RH Selasa 11 Agustus 2009

Selasa, 11 Agustus 2009

MENANTI KEMATIAN (1 Korintus 15:50-58) Sebelas hari sebelum Rusty Woomer menjalani hukuman mati, ia dikunjungi oleh Chuck Colson. Ia tidaklah takut menghadapi kematian yang diperhadapkan padanya, tetapi ia berkata kepada Colson bahwa rasa takut mulai mencekamnya tatkala ia memikirkan bahwa ia akan segera berjumpa dengan Allah. Ia tidaklah kuatir terhadap hukuman yang akan ditimpakan kepadanya, karena ia memiliki keyakinan bahwa Kristus telah mengampuninya. Namun ia terpesona di dalam pikirannya bahwa ia akan segera berjumpa dengan Pribadi yang memiliki kuasa, wibawa, kesucian, dan kasih yang jauh melebihi apa yang dapat kita bayangkan. Chuck Colson memberi komentar bahwa meskipun hanya sedikit dari antara kita yang tahu kapan dan bagaimana kita akan menghadapi kematian, kita tetap dalam posisi sedang menanti datangnya kematian. Orang Kristen yang paling taat sekalipun akan menghadapi bayang-bayang kematian itu.

Ketika kita merenungkan keberadaan Allah, kita akan merasa gentar tatkala berpikir bahwa suatu saat nanti kita akan berjumpa denganNya. Namun kita juga dapat bersikap penuh sukacita, karena Yesus Kristus telah mati bagi dosa-dosa kita dan bangkit kembali dari kematian maut telah dikalahkanNya.