Ringkasan Khotbah Minggu, 08 Mei 2011

Hidup Memberi Buah
(Filipi 1: 21-23)

Ketika Paulus berada di penjara dengan keadaan situasi yang tidak mengenakan, Paulus bisa berkata: Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Ini bukan kata-kata depresi atau frustasi atau orang yang kehilangan semangat. Sebab bagi Paulus hidupnya adalah Kristus. Bagi Paulus tidak ada istilah takut dalam hidup ini, sebab ia tahu apapun yang terjadi pada dirinya ia akan bertemu dengan Tuhan Yesus. Tetapi menjadi persoalan jika Tuhan tidak panggil kita saat ini, Tuhan memberikan umur panjang. Paulus berkata: ”Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah”. Artinya, Paulus hidup tidak mau sembarangan, punya kualitas, membawa dampak dan punya tujuan.

Kita ada bukan produk kebetulan tetapi Tuhan ciptakan untuk menggenapi rencana Tuhan. Bagi Paulus hidup memberi buah, artinya bisa dinikmati, membawa dampak bagi orang lain. Tuhan Yesus kecewa bila hidup kita tidak membawa dampak. Kehidupan kita bukan aksesoris berupa baju, uang, mobil dan lain-lain. Kita adalah orang-orang yang dipilih, dipanggil untuk menjaga kekudusan (1 Pet. 2:9). Dimanapun dan apapun pekerjaan kita harus menjaga kekudusan. Daniel adalah seseorang yang memiliki hidup yang bermakna. Ada 2 hal hidup Daniel yang bermakna:

1. Daniel memiliki ketetapan (Dan. 1: 8). Daniel berketetapan untuk hidupnya tidak dinajiskan makan dan minuman raja, itu sebabnya hidupnya Daniel bermakna. Demikian juga dengan hidup kita seharusnya memiliki ketetapan untuk hidup kudus dalamsekolah, bekerja, usaha dalam keluarga sehingga hidup kita hidup yang bermakna, dan orang akan melihat Allah kita adalah Allah yang benar. Sebab Kekristenan kita lebih baik dengan orang dunia.

2. Daniel memiliki doa yang konsisten (Dan. 6: 11). Daniel bisa menjadi orang kepercayaan sampai empat generasi kerajaan dan Daniel hampir tidak ditemukan kesalahan saat menjadi orang kepercayaan raja, oleh orang-orang yang mau menjatuhkannya. Hal ini terjadi karena Daniel memiliki kehidupan doa yang konsisten, ada masalah atau tidak ada masalah Daniel konsisten dengan doa. Jika hidup kita mau bermakna milikilah doa yang konsisten, maka hidup kita akan berdampak bagi orang lain, terutama bagi kita.

By: Pdt. Anthony Tan -- Minggu, 08 Mei 2011