Ringkasan Khotbah 28 Februari 2010

Mengenal Allah (Daniel 11: 32)

Orang yang tetap kuat adalah orang yang tidak tergoncang imannya atau murtad pada saat menghadapi tekanan ataupun goncangan hidup. Seseorang dapat menjadi tetap kuat menghadapi goncangan apabila ia mengenal Allahnya. Saat kita pejamkan mata dan memikirkan Tuhan, apa yang timbul dalam pikiran kita? Daud dalam mazmurnya menggambarkan Allah sebagai Bapa (Mzm. 103: 13). Demikian pula dengan tujuan Yesus datang ke dunia ini, yakni membawa gambaran tentang Allah sebagai Bapa (Yoh. 14: 6). Melalui gambaran Allah sebagai Bapa, Allah menginginkan suatu hubungan yang sangat dekat (intim) antara Ia sebagai pencipta dengan ciptaan-Nya (manusia). Tetapi iblis berusaha merusak gambaran Allah sebagai Bapa. Tujuh (7) gambar Bapa Surgawi yang dirusak oleh iblis melalui bapa jasmani kita, yaitu:
1. Rasa aman (Rm. 8: 15). Iblis merusak gambar Bapa Surgawi kita dengan keberadaan bapa jasmani kita yang otoriter dan kejam. Sedangkan Bapa Surgawi yang sesungguhnya ialah Bapa yang akan selalu memberikan rasa aman bagi anak-anakNya.
2. Ingkar janji (Ibr. 6: 18). Bapa jasmani yang suka ingkar janji merusak gambaran Bapa Surgawi kita. Bapa Surgawi kita tidak mungkin berdusta atau ingkar janji (Mzm. 12: 7).
3. Sulit berkomunikasi (Mzm. 62: 9). Bapa Surgawi kita ingin berkomunikasi dengan anak-anakNya.
4. Kurang menghargai (Yes. 43: 4). Bapa jasmani kita terkadang kurang dalam memberikan pujian pada saat kita memperoleh keberhasilan. Tetapi hal ini berbeda dengan Bapa Surgawi kita. Kita memiliki tempat yang spesial di hati Tuhan dan tempat kita tidak dapat tergantikan.
5. Kasih – Disiplin tidak seimbang (Ayub 5: 17-18). Kasih dan disiplin harus diberikan seimbang (Ibr. 12: 7-8).
6. Tidak bertanggungjawab (Yoh. 5: 17).
7. Kasih yang bersyarat (Rm. 5: 8).

Langkah-langkah untuk pemulihan:
1. Menerima kasih Bapa Surgawi (Yoh. 15: 9).
2. Mengampuni kesalahan Bapa jasmani anda.
3. Berseru memanggil “Abba, Bapa”.

Pada saat kita mengenal Allah sebagai Bapa kita, maka kita akan tetap menjadi kuat apapun yang akan kita hadapi. Tekanan, goncangan atau pun masalah tidak menjadikan kita mundur atau murtad. Amin

Pdt. Donny FT. - Minggu, 28 Feb ‘10