ARTIKEL1

ASPEK SALIB

Salib Kristus adalah pusat dari seluruh rencana pengampunan Allah. Di dalam Alkitab ada 3 aspek Salib:

1. Hati dari Salib - Wahyu 13:8
Salib bukanlah sesuatu yang Allah pikirkan pada momen terakhir. Dari saat kejatuhan Adam, rencana salib sudah ada di dalam gerakan Allah. “Hati Salib" – kasih yang berkorban yang di hasilkan di dalam pengutusan Yesus untuk mati – selalu dan selalu ada di dalam hati BAPA. Kasih-Nya adalah mutlak - Salib adalah ekspresi terbesar.

2. Karya Salib - Galatia 4:4-5; Roma 5:6
2000 tahun yang lalu, ketika hati Salib di tetapkan di atas Salib Kalvary. Karya Salib memiliki 2 aspek:

a. Kristus mati bagi kita - Ketika Yesus mati, Dia mengambil alih penghukuman yang seharusnya kita terima. Kristus menjadi pengganti kita – karena dia mati bagi kita, kita memiliki hidup yang kekal.

b. Kristus mati sebagai kita - Bukan hanya Yesus mati bagi kita, DIA mati sebagai kita. Ketika Kristus mati di atas Salib, Allah melihat kita sedang mati di atas Salib di dalam Kristus. Sifat Adam kita yang lama dipakukan di dalam Kristus. Kristus adalah representative kita – karena DIA mati sebagai kita, kita sekarang adalah ciptaan baru di dalam Kristus!

Banyak orang Kristen mengerti makna pertama dari karya salib (menerima hidup kekal), tetapi tidak memahami makna ke dua (hidup sebagai ciptaan baru). Tetapi Alkitab mengatakan kepada kita bahwa kita sudah disalibkan bersama Kristus. Ini adalah bagian dari karya salib bagi kita. Anda tidak lagi berjuang sekuat tenaga untuk "mati" bagi dosa. Anda sudah mati bagi dosa! Semuanya kita seharusnya menerima kebenaran ini dengan iman (cara yang sama anda menerima keselamatan anda), dan "memandang diri anda sendiri telah mati bagi dosa". Roh Kudus lalu membuat itu nyata dalam hidup anda.

3. Jalan Salib - Lukas 9:23
Ketika Yesus menyuruh kita untuk memikul salib dan mengikuti-Nya, Dia tidak bermaksud agar kita menyalibkan diri kita sendiri. Kita tidak dapat mematikan sifat lama kita . Itu adalah karya Salib.
Milikilah hati Salib – seperti Bapa (Yoh 15:12-13; 2 Korintus 5:14). Menahan sengsara salib - seperti Anak (Roma 15:3; 1 Pet 2:19-23). Menyangkal diri sendiri demi orang lain – oleh Roh Kudus (Yoh 12:24; Roma 12:1; 2 Korintus 4:7-12; 5:15; Wahyu 12:11).
Ingatlah: Kita tidak dipanggil untuk melakukan karya salib, tetapi kita dipanggil untuk memiliki hati salib dan menjalani jalan salib.