RH MINGGU, 27 April 2008

BAJU LENAN BARU (FILEMON 1:1-25)
Onesimus adalah budak Filemon. Berdasarkan hukum, ia harus dihukum karena telah lari dari tuannya. Namun Onesimus lari ke Paulus dan ke dalam tangan Yesus. Paulus mengirimnya kembali ke Filemon dengan jaminan surat ganti hutang akibat pelariannya. Paulus telah mengangkat beban Onesimus. Booker T. Washington menulis tentang suatu pengalaman yang menggambarkan prinsip ini: "Pencobaan yang paling berat yang memberi kekuatan kepada saya untuk bertahan seperti seorang budak adalah...mengenakan pakaian dari kain lenan.... Bagian dari kain lenan yang kita jadikan pakaian terbuat dari...bahan yang murah dan kasar. Saya dapat membayangkan penyiksaan lain...ini sama dengan akibat mengenakan pakaian lenan untuk pertama kalinya. Namun saya tidak memiliki pilihan lain.... Saudara saya John, yang beberapa tahun lebih tua dari saya, menunjukkan tindakan kemurahan hati. Pada beberapa kesempatan, ketika saya terpaksa harus mengenakan baju lenan baru, ia bermurah hati menerimanya...mengenakan baju lenan itu beberapa hari sampai sobek."

Yesus menanggung penderitaan di atas kayu salib untuk menggantikan kita. Ketika kita saling menanggung beban dengan orang lain, kita mengikuti teladanNya dan sepenuhnya mengikuti kehendakNya dalam hidup kita (Galatia 6:2; 1Yohanes 3:16). Apakah Anda bersedia mengenakan baju lenan orang lain hari ini?