RH RABU, 25 Juni 2008

Bacaan Alkitab: Yl. 1-3; 2Tim. 1
MOTIVASI DALAM PELAYANAN (2Korintus 5:11-21)
Saya membaca sebuah fabel yang menceritakan tentang seekor anjing yang senang mengejar hewan lainnya. Ia menyombongkan keahliannya dalam berlari. Namun, tak lama setelah ia mengumbar mulut besarnya, ia dikalahkan oleh si kelinci. Hewan-hewan lain yang menyaksikan pertandingan itu mulai menertawakannya. Namun anjing itu tetap membela diri dengan berkata, "Anda lupa kawan-kawan, saya berlari hanya untuk sekadar bersenang-senang; tetapi kelinci ini berlari untuk hidup!" Motivasi menyebabkan perbedaan pada hampir segala sesuatu yang kita lakukan. Sesungguhnya hal inilah yang menentukan pelayanan yang dilakukan oleh orang Kristen. Ada orang yang melayani Tuhan dengan setengah hati. Namun ada juga orang yang melayani dengan penuh kesungguhan karena menyadari betapa mengerikannya keadaan orang-orang yang terhilang dalam dosa. Motivasi seperti inilah yang dimiliki Rasul Paulus. Ia menulis, "Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang". Lalu ia menyimpulkan, "Dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah". Apakah kita sudah memiliki motivasi yang benar dalam melayani Tuhan?