ARTIKEL

OBAT DARI ALLAH

Kita telah melihat terobosan dalam bidang kesehatan terjadi secara besar-besaran di dalam generasi kita sekarang ini. Berbagai jenis obat-obatan dengan peralatan-peralatan yang canggih dikembangkan dari masa ke masa seiring dengan kemajuan di dalam ilmu kedokteran. Semuanya bertujuan untuk melawan dan melumpuhkan berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang mematikan yang tersebar di sekitar kita atau yang telah masuk ke dalam tubuh kita manusia. Tetapi, tahukah anda, hingga saat ini ada beberapa jenis penyakit yang ternyata tidak dapat disembuhkan walaupun seseorang telah menjalani pengobatan dan perawatan yang cukup lama dengan menghabiskan biaya yang sangat besar. Dan ingatlah, obat yang dikonsumsi oleh seseorang dalam waktu yang cukup lama dan dengan dosis yang sangat besar, dapat merusak organ-organ tubuh yang lain, dan dapat menyebabkan seseorang over dosis atau keracunan. Namun ada hal lain yang lebih efektif sebagai obat, yaitu Firman Allah. Tidak ada obat ajaib apa pun yang dapat menandinginya. Obat dari Allah adalah jawaban bagi setiap kebutuhan. Ia adalah kehidupan. Ia adalah kesehatan. Ia adalah kuasa Allah. Dan jika anda mengkonsumsinya setiap hari dan meletakkannya di dalam hati anda serta bertindak berdasarkan Firman Allah dan percaya, anda akan disembuhkan.
Kadangkala orang bertanya, “Jika obat Allah manjur setiap saat, mengapa begitu banyak orang percaya yang sakit?” Ada dua alasan. Yang pertama, karena mereka tidak mengambil waktu untuk mengkonsumsi dan menanamkan ke dalam hati mereka Firman Tuhan yang berhubungan dengan kesembuhan. Alasan yang kedua, karena mereka tidak melakukan apa yang diperintahkan Firman Tuhan dengan iman. Alasan yang lain, karena mereka tidak menjaga kesehatan mereka sendiri.
Coba anda renungkan: Jika seorang dokter memberikan obat kepada anda untuk ditelan setiap hari, tetapi anda memutuskan hanya untuk menggosokkannya ke dada anda, obat itu tidak akan bermanfaat bagi anda. Jika anda ingin sembuh, anda harus mengikuti perintah dokter dan menggunakan obat itu sebagaimana mestinya bukan? Demikian juga jika anda membaca resep dari Allah untuk kesehatan anda, tetapi anda tidak bertindak sesuai dengan apa yang diperintahkan dan percaya, anda tidak akan mendapatkan manfaat apa pun.

Amsal 4:20-22 berkata bahwa Firman Allah menjadi kehidupan dan kesembuhan bagi anda. Maka jangan tunggu sampai anda sakit untuk mulai menggunakan Firman itu. Mulailah sekarang. Mulailah untuk mengkonsumsi Firman Allah dengan berkelimpahan di dalam hati anda dan anda tidak akan mudah terserang penyakit. Firman yang ada di dalam hati anda akan terus-menerus menghasilkan kuasa kesembuhan Allah bagi anda. Dan jangan kuatir. Obat Allah tidak terbatas, tersedia setiap waktu, tidak pernah kadarluarsa, diberikan dengan cuma-cuma, sesuai dengan kebutuhan. Anda tidak akan pernah kelebihan dosis, malahan semakin banyak yang anda ambil, anda akan semakin kuat dan sehat. Percayakah anda? “Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup” (Yohanes 6:63).



MEZBAH BAGI ALLAH

Pada umumnya mezbah adalah sebuah tempat untuk mempersembahkan kurban kepada Allah, atau dapat juga diartikan sebagai sebuah peringatan, artinya: untuk mengingatkan kembali pada suatu pengalaman pertemuan dengan Allah yang luar biasa, dimana Allah mengadakan persekutuan dengan umat-Nya Jadi mezbah berbicara tentang persekutuan kita dengan Allah. Melalui mezbah kita juga mempersembahkan sesuatu kepada Allah. Mezbah juga dapat diartikan dengan waktu yang kita berikan kepada Allah. Semakin kita sibuk biasanya membuat kita semakin tidak memiliki waktu untuk mendirikan m ezbah. Hal ini menjadikan persekutuan kita dengan Allah terganggu dan bahkan terputus sama sekali. Tidak mendirikan mezbah atau memelihara mezbah kita dihadapan Tuhan membuat hidup kita tidak teratur dan semuanya hanyalah sia-sia belaka.

Orang dunia juga mendirikan mezbah bagi ilahnya. Mereka melakukan ritual-ritual dengan mempersembahkan sesuatu kepada ilahnya. Sering kita menyaksikan pada malam hari, seseorang dengan dupa ditangannya, menghadap ke langit dan mulutnya berkomat-kamit sebagai tanda bahwa ia berbicara kepada ilahnya, dan anehnya mereka rajin dan setia melakukannya. Dalam Kisah Para Rasul 17:1-34, Paulus ketika berada di Athena ia menyaksikan bagaimana orang-orang di Athena setia dalam melakukan ritual-ritualnya sedangkan mereka sendiri tidak mengerti dengan apa yang mereka lakukan, dan Paulus memberitahukan kepada mereka tentang hal yang sebenarnya; “Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.” (ay.23).

Paulus mengetahui tentang mezbah yang benar dan ia memberitahukan kepada orang-orang di Athena, berarti kita juga harus memberitahukan kepada mereka tentang mezbah yang benar. Kita tahu tentang mezbah yang benar tetapi pertanyaanya, apakah kita telah melakukannya dengan setia, adakah pujian dan penyembahan, doa-doa dan ucapan syukur di atas mezbah yang kita dirikan, ataukah mezbah kita telah roboh, hancur, jangan-jangan mezbah kita sudah menjadi kotor karena kesibukan kita yang tidak ada waktu lagi untuk perkara-perkara rohani? Dirikanlah mezbah dan persembahkanlah korban diatasnya dan bakarlah sampai asapnya naik ke-hadirat Tuhan. Karena orang benar akan mendirikan mezbah untuk menjaga persekutuannya dengan Allah.