KOTBAH

5 PENGHALANG MASUK TANAH KANAAN
(1 Korintus 10:1-13)

Pepatah mengatakan bahwa, “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Pengalaman ada dua macam, yaitu: pengalaman baik dan pengalaman buruk. Pengalaman yang buruk dapat menjadi pengalaman yang baik dan bisa dijadikan seperti guru. Dimana kita dapat belajar lebih pandai dan lebih bijaksana lagi. Rasul Paulus menyatakan bahwa tidak semua orang yang bisa memulai, bisa untuk mengakhiri. Dari bangsa Israel yang jutaan orang, hanya Yosua dan Kaleb saja yang bisa masuk ke tanah Kanaan.
Ada lima penghalang yang membuat bangsa Israel tidak dapat masuk tanah Kanaan, ialah:

1. Mereka menginginkan hal-hal yang jahat (ay. 6)
Tidak semua keinginan kita bisa membuat hati Tuhan senang. Ada beberapa keinginan kita yang terkadang merupakan keinginan yang jahat. Keinginan jahat adalah segala sesuatu yang bertolak-belakang dengan Firman Tuhan. Contoh: seseorang minta kaya dan setelah kaya, ia menjadi seorang yang sombong. Jadi, kita perlu berhati-hati dengan apa yang kita inginkan.

2. Menyembah berhala (ay. 7)
Berhala adalah segala sesuatu yang menggantikan posisi Tuhan. Contoh: kita tidak datang ke gereja hanya karena mau menonton program sepakbola, Formula 1, tinju, dan sebagainya. Jadi, berhala tidak hanya berupa patung tetapi keinginan kita yang menggantikan posisi Tuhan, itu juga berhala.

3. Percabulan (ay. 8)
Percabulan ialah tindakan seksual yang menyimpang di mata Tuhan. Orang Israel melakukan percabulan, dimana mereka melakukan hubungan seks antara perempuan dengan perempuan, laki-laki dengan laki-laki, binatang dengan manusia.

4. Mencobai Tuhan (ay. 9)
Mencobai Tuhan adalah menyuruh Tuhan melakukan perbuatan yang baik dengan motivasi yang jahat.

5. Bersunggut-sunggut (ay. 10)
Orang yang bersunggut-sunggut adalah orang yang tidak pernah berterimakasih.

Dua reaksi bangsa Israel pada saat mereka menghadapi pergumulan:
1. Mereka merasa dirinya kuat (ay. 12).
2. Mereka kalah sebelum bertanding (ay. 13).

By: Pdt. Henoch Wilianto - Minggu, 17 Agust 2008