RH SABTU, 25 Okto 2008

Bacaan Setahun: Ayb. 16; Kis. 21-23
HARI-HARI KESUSAHAN (Zefanya 1:14-18)

Kekacauan terus berkobar di banyak negara bagian mantan Uni Soviet. Keresahan, revolusi, kelaparan, pengangguran dan kekurangan yang parah masih melanda banyak tempat. Semua ini mendorong seorang wartawan Rusia yang terkenal menghubungkan hari-hari ini sebagai smutnoye vremya, hari-hari kesusahan. Alkitab menggunakan pengungkapan yang senada untuk menggambarkan kejadian-kejadian pada akhir zaman. Saat itu akan menjadi masa kesengsaraan yang mengerikan, dimana manusia akan mengalami penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akan ada gempa bumi, kelaparan, peperangan dan kematian (Why. 6:1-17). Selama masa itu, orang-orang Yahudi akan dikhususkan. Penyiksaan mereka akan begitu beratnya sehingga zaman itu secara kenabian dihubungkan dengan Yeremia 30:7 sebagai "waktu kesusahan bagi Yakub." Namun ayat ini berakhir dengan janji yang indah bahwa orang-orang Yahudi akan diselamatkan dari masa itu. Masa kesengsaraan yang berat itu akan mengantar mereka kepada iman yang benar dalam Mesias yang sejati. Sebagai pengikut Kristus, kita sering menghadapi saat-saat yang sulit. Saat-saat pribadi yang sulit merupakan kesempatan bagi Allah untuk menyatakan pemeliharaan, perlindungan dan kasih-Nya.