RH Jumat, 30 April 2010

MISKOMUNIKASI (Kejadian 11: 1-9)

Kini orang makin sering berkomunikasi lewat SMS, e-mail, atau chatting. Media komunikasi canggih ini memungkinkan kita menyampaikan pesan dengan cepat dan murah. Namun, para pakar mengingatkan: alat komunikasi berbasis teks ini sering menimbulkan miskomunikasi! Mengapa? Karena penerima pesan tidak bisa melihat ekspresi wajah maupun suara pengirim. Lagipula, karena dituntut menjawab dengan cepat, orang cenderung ceroboh memilih kata. Alhasil, pesan berupa teks sangat mudah disalahartikan dan memicu konflik. Teknologi diciptakan untuk memudahkan hidup, tetapi jika tidak dipakai secara bijak, teknologi bisa merusak.

Sudahkah Anda bijak memakai teknologi komunikasi? Saat ingin menyampaikan pesan penting atau mengungkapkan rasa marah, sedih, dan lain-lain, hindarilah pemakaian SMS atau e-mail. Lebih baik bertemu langsung atau menelepon. Sebaliknya, jika Anda menerima pesan e-mail atau SMS yang tidak enak dibaca, jangan buru-buru marah. Telepon atau temuilah si pengirim pesan. Tanyakan dulu apa maksudnya. Jangan percaya pada tiap perkataan, sebab bisa saja kita salah menafsirkan!