RH Jumat, 07 Mei 2010

TANGGA PIANO (Nehemia 8: 3-13)

Di sebuah mal di Stockholm, seperti di mal-mal lain, orang lebih suka naik eskalator daripada tangga biasa. Pemilik mal lalu menjajal ide unik. Mereka memodifikasi sebuah tangga di mal itu menjadi seperti deretan bilah piano. Apabila orang menginjak anak tangga demi anak tangga, muncullah bunyi seperti jika bilah piano ditekan. Hasilnya? Orang jadi lebih tertarik untuk naik melalui tangga piano itu dan menikmati musiknya daripada menggunakan eskalator. Rupanya, kegembiraan bisa mengubah hal yang melelahkan jadi menggairahkan untuk dilakukan.

Matthew Henry menulis, "Dukacita karena dosa seharusnya tidak menghambat kita untuk bersukacita di dalam Allah, tetapi malah membawa dan mempersiapkan kita untuk mengalaminya." Orang kristiani cenderung terkesan serius dan "muram". Agak aneh sebetulnya. Sebagai umat yang memiliki Penebus, kita mestinya menjadi orang yang paling penuh sukacita, bukan? Kita mudah tertawa atau tersenyum, dan berkarya secara antusias, penuh rasa syukur. Sukacita itu akan menguatkan kita secara pribadi dan menular kepada sesama di sekeliling kita.