RH Sabtu, 27 November 2010

TANDA ISTIRAHAT (Keluaran 20: 1-17)

Di dalam musik, ada macam-macam tanda istirahat - 3 ketuk, 2 ketuk, 1 ketuk, 1/2 ketuk, 1/4 ketuk, dsb. Ketika dulu saya belajar piano, yang paling sering saya abaikan adalah tanda istirahat. Guru saya menegur dan mengatakan, "Tanda istirahat juga bagian dari sebuah lagu. Tanpa tanda istirahat, lagu yang dimainkan tidak akan enak didengar." Tanpa tanda istirahat para penyanyi akan kehabisan napas, para pemusik kewalahan, dan pendengar tidak dapat menikmati lagu yang indah.

Dari kesepuluh hukum Tuhan, hukum keempat memiliki jumlah kata paling banyak. Perintah untuk beristirahat dan menguduskan hari Sabat dijabarkan dalam 4 ayat dan diuraikan hingga sepanjang 77 kata. Jika Tuhan sendiri sampai menguraikan satu perintah hingga sepanjang 77 kata, pastilah hal itu sesuatu yang dianggap sangat penting bagi-Nya. Acap kali ada hal-hal yang membuat kita enggan "berhenti" dan menguduskan hari Sabat. Bisa jadi karena kita takut kehilangan keuntungan, pelanggan, atau kesempatan. Kita lupa bahwa Tuhanlah yang memberi berkat dan kecukupan materi. Karena itu, jika hari Sabat tiba, sungguh-sungguh berhentilah bekerja. Gunakan waktu yang ada untuk benar-benar beristirahat. Dan, kuduskanlah hari Sabat, termasuk dengan beribadah, bersama seluruh keluarga.