Artikel

Kesempatan Yang Mulia

C.T Studd, seorang pemain kriket terkenal dari Cambridge dan perintis penginjilan, menulis dua baris kalimat di bawah ini saat ia masih menjadi mahasiswa di Cambridge:
Hanya satu kehidupan, yang segera akan menjadi masalah lalu;
Hanya apa yang diperbuat bagi Kristus yang bisa bertahan.

Kehidupan adalah sebuah kesempatan yang mulia jika digunakan untuk menyiapkan kita bagi kekekalan. Jika di sini kita gagal, walaupun kita sukses dalam hal-hal lainnya, maka hidup kita menjadi sebuah kegagalan. Tidak ada jalan keluar bagi manusia yang menyia-nyiakan kesempatannya untuk bersiap-siap bertemu dengan Allah.

Anda tidak akan pernah mengulangi kehidupan hari ini; sekali itu berlalu, akan berlalu selamanya. Bagaimana Anda menjalaninya? Untuk diri sendiri atau untuk Kristus? Biarlah tulisan C.T Studd di baris kalimat keduanya tertanam kuat dalam hati kita: "Hanya apa yang diperbuat bagi Kristus yang bisa bertahan."

Melayani Tuhan di dunia ini adalah sebuah anugerah besar karena kita melayani Raja di atas segala raja.

"Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!" (Mazmur 104: 31)