RH Minggu, 27 Maret 2011

MENCARI PELANGGARAN (Galatia 3: 19-24)

Pernah berpapasan dengan operasi lalu lintas bagi pengendara sepeda motor di jalan raya? Polisi akan memeriksa kelengkapan anda dalam berkendara. Jika anda lalai membawa SIM atau STNK, misalnya, anda akan diminta membayar denda. Sebaliknya, apabila surat-surat anda lengkap, akankah polisi memberi anda hadiah dan piagam? Tidak! Hingga kemudian seolah-olah para polisi hanya bermaksud mencari pelanggaran anda, bukan menghargai kepatuhan anda.

Hukum Taurat kira-kira juga berfungsi seperti itu. Hukum Taurat dirancang bagi orang berdosa (1 Tim. 1: 9) untuk menyadarkan mereka akan dosa dan pelanggaran mereka. Standarnya yang sempurna - pelanggaran atas satu bagian berarti pelanggaran atas seluruh hukum (Yak. 2: 10) -memperlihatkan ketidakmampuan manusia untuk mematuhinya: tak seorang pun dibenarkan karena melakukan hukum Taurat. Hukum Taurat menuntun mereka untuk beriman kepada Kristus yang akan membenarkan mereka. Ketika orang menyadari betapa busuk pelanggarannya terhadap hukum Allah, ia akan menerima penebusan Kristus sebagai anugerah tak ternilai. Pakailah hukum Taurat untuk menuntun orang pada pertobatan!