Ringkasan Khotbah Minggu, 13 Maret 2011

The Power of Survival
(Ayub 1: 13-22; 2: 9-10)

Setiap manusia seharusnya sadar bahwa dirinya diperlengkapi dengan sebuah kekuatan untuk bertahan (The power of Survival). Justru dari berbagai kesulitan dan masalah, manusia dibentuk menjadi satu pribadi yang kuat dan tegar. Kegagalan dan kesulitan itu merupakan unsur yang utama untuk mencapai sebuah kehidupan yang berhasil. Dalam setiap masalah dan kesulitan, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ada tiga hal yang menjadi pemahaman Ayub dalam hidupnya, sehingga ia bisa menghadapi badai dalam hidupnya, yaitu:
1. Masalah adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Hidup manusia tidak bebas dari masalah. Ayub 7: 1 berkata "Bukankah manusia harus bergumul di bumi,dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?” Karena itu jangan pernah kita menghindar dan menyerah dari masalah.
2. Masalah adalah ujian dari pada iman kehidupan (Ayub 23: 10). Ketika kita berhasil menghadapi masalah itu dengan baik maka kita akan timbul sebagai emas yang murni. Melalui masalah kita bisa mengetahui seberapa besar iman kita.
3. Masalah membuat kita mengenal Allah (Ayub 42: 4-5). Masalah menjadi alat untuk kita mengenal Allah secara pribadi. Bukan hanya karena kata orang saja kita mengetahui tentang kuasa Allah, tetapi melalui masalah kita mengalami sendiri pertolongan-Nya. Karena itu jangan kecil hati ketika menghadapi masalah dan tantangan dalam hidup ini.

By: Pdt. Gideon LS -- Minggu, 13 Maret 2011