Ringkasan Khotbah Minggu, 27 Februari 2011

Bagaimana Kita Mengendalikan Pikiran
(Kolose 3: 2)

Dalam kehidupan ini kita harus menyadari bahwa dari apa yang kita pikirkan tentu akan terlihat hasilnya dalam kehidupan kita. Semua dimulai dari pikiran, firman Tuhan mau mengingatkan bahwa kita harus memikirkan perkara-perkara yang di atas (Fil. 4: 8), dan bukan memikirkan perkara-perkara yang negatif seperti memikirkan kesusahan, pikiran kotor, cara mendapat uang dengan cepat. Pikiran adalah medan pertempuran, artinya setiap pikiran-pikiran negatif harus dilawan dengan memerangi pikiran-pikiran jahat dari si Iblis. Ada dua cara menaklukkan pikiran-pikiran negatif tersebut, yaitu:

1. Tidak duduk dalam kumpulan pencemooh atau orang fasik (Mzm. 1: 1). Orang fasik adalah orang yang tidak percaya Tuhan atau orang kristen yang kehidupannya tidak mencerminkan kehidupan Tuhan Yesus, pikirannya sudah pasti jelek dan kotor atau negatif terhadap dirinya ataupun terhadap orang lain sehingga menulari kita. Mari kita lihat diri kita apakah kumpulan-kumpulan kita kumpulan pencemooh atau orang fasik. Janganlah ijinkan pikiran jelek dan negatif masuk dalam hidup kita supaya kita memikirkan perkara-perkara yang di atas dan yang sedap di dengar saja.

2. Kita harus memikirkan yang benar. Pikiran yang benar itu adalah firman Tuhan, jadi kita harus memikirkan firman Tuhan dengan merenungkannya (Mzm. 1: 2). Untuk itu kita minta sama Tuhan supaya menyukai Taurat Tuhan dan merenungkannya siang dan malam. Berapa banyak orang Kristen membaca dan merenungkan hanya pada hari minggu saja dan itu sesungguhnya belum menyukai Taurat Tuhan. Mari kita belajar menyukai Firman Tuhan dan merenungkannya setiap saat, sehingga kita memikirkan perkara-perkara yang di atas.

By: Pdt. James Ong -- Minggu, 27 Februari 2011