Artikel

Kreatifitas Itu Penting

Charles Darrow hanyalah seorang pemuda biasa berusia 20-an tahun, ia berasal dari Pensylvania, Amerika Serikat. Charles bersama dengan kekasihnya Esther mempunyai mimpi yang tinggi untuk menjadi jutawan suatu saat nanti, dan mereka selalu percaya bahwa mimpi mereka akan menjadi kenyataan. Beberapa waktu kemudian Charles dan Esther menikah dan mereka tetap menyimpan mimpi yang sama, namun ternyata keadaan berbalik arah jauh dari apa yang mereka harapkan, pada tahun 1934 resesi ekonomi menimpa negara mereka dan rakyat mengalami krisis finansial yang parah sehingga mereka harus menjual harta benda mereka hanya untuk dapat bertahan hidup. Satu demi satu harta benda Charles dan Esther terjual habis, mulai dari kehilangan pekerjaan, dan rumah pun digadaikan, tabungan semakin menipis, hari demi hari keadaan mereka semakin buruk. Impian Charles untuk menjadi jutawan seakan hilang terkubur dalam keadaan yang serba kekurangan.

Berulang kali Charles menjadi frustrasi dan merasa gagal menjadi suami yang baik bagi istrinya, untuk mengusir kejenuhan dan himpitan ekonomi Charles dan Esther lalu mencoba menghibur diri mereka dengan bermain “uang-uangan” seakan-akan mereka mempunyai aset dan uang, mereka memotong kertas-kertas dan menuliskan nominal uang pada kertas-kertas itu seolah-olah itu adalah uang asli yang mereka miliki. Kebiasaan ini terus berlanjut sehabis keduanya makan malam, waktu demi waktu berlalu dan mereka tetap melakukan permainan ini sebagai hiburan, Charles dan Esther kemudian menambah permainan uang-uangan mereka dengan ide-ide yang kreatif yakni apa saja yang mereka bisa dapatkan dengan uang sebanyak yang mereka miliki, mereka kemudian menambahkan rumah-rumahan kecil dan membelinya dengan uang-uangan, lalu mereka menambahkan aset-aset lainnya seperti hotel dan tanah untuk diperjual belikan, juga “Bank” sebagai tempat penyimpanan uang, mereka menyempurnakan permainan itu dengan papan permainan disertai dadu, dan hasilnya? Ya…!

Charles Darrow adalah si penemu salah satu permainan paling populer di dunia yaitu MONOPOLY. Permainan Monopoly Charles Darrow mulai mengundang perhatian dari tetangga disekitarnya dan mereka mulai bermain bersama, Charles Darrow kemudian menawarkan kerjasama pertamanya untuk memasarkan permainan ciptaannya ini kepada pihak Parker Brother namun presentasinya ini ditolak, tetapi ia tidak merasa putus asa

dengan penolakan itu, bersama dengan rekannya yang memiliki alat cetak Charles mulai mencetak permainan barunya, alhasil permainannya ini ternyata laku keras di pasaran Pensylvania dan terjual sebanyak 5000 set permainan Monopoly, permainan Charles ini benar-benar disambut baik di pasaran sehingga Charles Darrow tak mampu lagi memproduksinya sendiri, akhirnya ia kembali mengajak Parker Brother untuk bekerjasama memasarkan permainannya itu, dan kali ini tawarannya disambut dengan baik. Permainan Monopoly Charles Darrow si pemimpi untuk menjadi jutawan itu menjadi produk permainan terbaik di Amerika dan saat ini permainan Monopoly diperkirakan sudah dicetak sedikitnya dalam 26 bahasa dunia dan dimainkan oleh 500 juta orang di seluruh dunia yang mengantarkan Charles Darrow mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang jutawan.

Charles Darrow hanyalah salah satu dari sekian banyak contoh orang yang berhasil memenuhi impian mereka dengan kreatifitas dan bekerja keras. Jangan biarkan kreatifitas kita terpendam oleh karena keadaan dan kondisi yang tidak menguntungkan apalagi karena kemalasan. Potensi yang tidak dikembangkan dengan kreatif sama halnya dengan perumpamaan tentang seorang hamba tidak berguna yang menguburkan talenta yang diberikan oleh tuannya kepadanya untuk dilipatgandakan, sebaliknya hamba itu hanyabersungut-sungut dan menguburkan talenta yang diberikan oleh tuannya itu di dalam tanah, maka tuannya pun datang dan menjadi marah serta mengambil semua yang ada pada hamba yang tidak berguna itu lalu memberikannya kepada hamba lainnya (Matius 25:14-30).

Galilah terus potensi yang Anda miliki dengan sikap yang kreatif, diperlukan kerja keras dan usaha untuk mencapai sebuah keberhasilan, seperti yang dikatakan oleh Pengkhotbah, “Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.” (Pengkhotbah 11: 6). Jika saat ini Anda ingin mencoba memulai sesuatu namun keadaan ataupun keuangan tidak mendukung Anda, cobalah dengan kreatifitas, berpikirlah dengan kreatif, mulailah dengan apa yang ada pada Anda, mulailah dengan apa yang dapat Anda lakukan, manfaatkanlah waktu yang tersedia untuk belajar dan mencoba sesuatu yang baru, memperdalam kemampuan yang Anda miliki, mempertajam dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berdampak luas, kembangkanlah potensi yang ada pada Anda dengan kreatif dan jadilah berkat buat orang lain.