RH Selasa, 10 Mei 2011

MASIH INGIN LEBIH (Lukas 12: 13-21)

Sebuah dongeng. Seorang pemburu telah berjasa menyelamatkan kuda kesayangan Raja dari terkaman harimau. Sebagai hadiah, raja memberikan kepadanya hadiah berupa tanah, seluas yang bisa ia kelilingi dengan berlari dalam tiga hari. Maka, bergegaslah sang pemburu berlari. Siang malam ia berlari tiada henti, demi mendapat tanah seluas-luasnya. Tidak peduli lapar dan haus, hujan dan terik matahari. Rasanya masih kurang luas, masih kurang luas. Sampai akhirnya tibalah hari ketiga, sang pemburu jatuh tersungkur lalu mati karena kelelahan.

Begitulah kita kalau terjebak dalam ambisi yang tanpa batas. Kita dipacu untuk terus bekerja dengan teramat keras. Kita didorong untuk menumpuk harta benda dengan tidak kenal lelah, tidak kenal henti. Sampai-sampai bisa lupa keluarga, lupa kesehatan, bahkan juga lupa Tuhan. Ketika tiba di pengujung jalan, kita baru tersadar betapa sia-sianya semua itu. Harta kekayaan sebesar apa pun tidaklah bisa kita jadikan sebagai sandaran hidup sepenuhnya dan seutuhnya. Penting sekali untuk kita tidak membiarkan diri terjebak dalam pementingan harta benda yang berlebihan.