Bacaan setahun: 1 Sam. 20,21; Mzm. 34; Mat. 5
KEKUATAN MUSIK(ULANGAN 31:14-30)
Seorang mahasiswa bergumul dengan pikiran-pikiran negatif yang selalu ada dalam benaknya. Meskipun telah berdoa dan membaca Alkitab dengan teratur, ia tetap tidak bisa melepaskan diri, sehingga meminta bantuan dari seorang konselor Kristen. "Musik apakah yang kamu dengarkan?" tanya si konselor. Ketika mahasiswa itu mengatakan bahwa musik rock sekuler yang didengarkannya, konselor itu berkomentar, "Bayangkanlah seolah dirimu adalah sehelai kertas besar. Setiap musik yang kau dengar adalah api yang membakar tepi kertas. Engkau memohon kepada Tuhan agar memulihkan kertas yang telah rusak itu, dan dengan firmanNya Dia mulai memulihkanmu. Namun kau terus membakarnya. Mulai sekarang, biasakanlah mendengar musik rohani dan lihat apa yang akan terjadi nanti." Mahasiswa itu melakukannya dan ia berhasil memulihkan pikirannya.
Dalam Ulangan 32:1-52 Musa mengajarkan kepada generasi baru Israel sebuah lagu yang menyatakan kesetiaan Allah sekaligus merupakan suatu kesaksian bagi bangsa Israel ketika mereka berhasil masuk ke Tanah Perjanjian. Lagu ini memiliki dua tujuan. Pertama, menunjukkan kepada bangsa Israel bahwa Allah berhak atas kasih mereka. Kedua, memanggil mereka kembali kepadaNya. Jadi, jangan meremehkan kekuatan musik.