RH JUM'AT, 13 Juni 2008

Bacaan setahun: 1Raj. 13, 14; 2Taw. 12; Flp. 3
PEKERJAAN-PEKERJAAN HINA (Yohanes 13:3-17)


Sebelum menjadi penentang penindasan komunis yang berani, Milovan Djilas adalah salah seorang anggota kelompok Marxis yang terkenal di Yugoslavia. Ketika dipenjarakan selama 20 tahun karena tindakannya yang anti pemerintah, ia telah melakukan pekerjaan yang kotor berupa penyelundupan selebaran-selebaran partai komunisnya melalui selokan-selokan penjara. Ia tidak keberatan melakukan tugas itu karena katanya, "tak ada pekerjaan yang kotor, hina dan tak berarti."
Jika seorang anggota komunis yang tidak mempercayai Allah saja mau melakukan hal demikian, seharusnya kita yang melayani Allah, yang memiliki tujuan yang jauh lebih mulia, memiliki sikap lebih dari itu. Motivasi yang murni akan mendorong kita untuk bersedia melaksanakan pekerjaan apapun dalam misi pelayanan yang suci. Kristus, melalui pembasuhan kaki murid-muridNya, telah memberikan teladan kepada kita untuk diikuti.

Jika kita mengikuti teladan Kristus, dan mau melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Allah, pekerjaan yang biasa pun akan menjadi berharga.