RH JUMAT, 7 Nov 2008

Bacaan Setahun: Ayb. 31,32; Gal. 5,6
SELAMAT DALAM LINDUNGAN ALLAH

(Kisah 27:27-44)
Mantan presiden Amerika Franklin D. Roosevelt senang dengan sebuah lagu yang dikenal dengan judul Himne Angkatan Laut. Lagu itu dinyanyikan pada pemakamannya di Hyde Park, New York, pada 14 April 1945. Lirik lagu itu ditulis pada tahun 1860 oleh William Whiting, yang mengajar dan memimpin sebuah koor anak laki-laki. Ia menulis lirik itu bagi para pelajar yang akan berlayar dan yang kuatir akan perjalanan itu. Iramanya yang indah dikerjakan oleh John B. Dykes dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1861. Ia menamakan lagu himne itu Melita, nama Romawi bagi Malta, sebuah pulau di mana perahu Paulus yang rusak terdampar. Himne itu merupakan sebuah doa sederhana yang berdasarkan pada kebenaran sejati bahwa Allah yang kekal, yang menciptakan alam semesta, mengendalikan semua unsur yang ada pada alam dan dapat melindunginya, bagaimanapun besarnya masalah yang datang. Angin dan ombak berada di bawah kendalinya.

Ketika kita atau orang yang kita kasihi melakukan perjalanan jauh, atau jika kita pulang pergi dari rumah ke kantor, kita dapat meyakini bahwa kita berada di dalam perlindungan dan perhatianNya.