RH RABU, 5 Nov 2008

Bacaan Setahun: Ayb. 28,29; Gal. 1,2
HARAPAN YANG DIPERBARUI (1Raja 19:1-18)

Seorang tawanan perang Italia yang ditahan di Amerika Serikat selama berlangsungnya Perang Dunia II menjadi sangat sedih setelah tahu bahwa istrinya telah meninggal di Italia. Pimpinan kamp, menawarkan kepadanya apakah ia dapat membangun sebuah kapel bagi penghuni markas itu. Tawanan perang itu menerima tugas tersebut, bahkan mengawasi sendiri jalannya pembangunan. Saat ini kapel yang unik itu masih berdiri di Letterkenny Army Depot di Chambersburg, Pennsylvania. Tawanan yang dulunya amat remuk hatinya itu menemukan pengharapan baru dengan menggunakan talenta yang Allah berikan kepadanya untuk menjadi berkat bagi orang lain melalui pembangunan kapel itu. Jika Anda mengalami keputusasaan, langkah pertama untuk memperbarui harapan adalah dengan memperhatikan kebutuhan fisik Anda. Kemudian dengarkanlah suara Allah lewat firmanNya. Tuhan akan menunjukkan kondisi rohani Anda dan mengatakan kepada Anda apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi berkat bagi orang lain.