KOTBAH

Evaluasi Diri
(Roma 11: 36)

Rasul Yakobus menyatakan bahwa segala sesuatu yang baik itu berasal dari Bapa yang di sorga. Kita harus sadar bahwa segala yang kita miliki dari Tuhan adanya, sehingga segala kemuliaan pun hanya bagi Tuhan. Tiga hal yang dapat kita pelajari dalam mengevaluasi diri, yaitu:
1. Keberhasilan bukan final. Sekalipun kita telah mencapai keberhasilan, kita harus sadar bahwa kita adalah manusia biasa dan segala kemuliaan hanya bagi Allah. Contoh: Rasul Paulus pada saat berada di Listra (Kis. 14: 13). Kalau kita mau bermegah hendaklah kita bermegah di dalam Tuhan (Yer. 9: 23).

2. Kegagalan bukan fatal. Pada saat kita menghadapi kegagalan, kita harus ingat bahwa itu semua bukan akhir dari segalanya (Ams. 24: 10). Dalam kehidupan ini banyak orang yang akan berusaha menghalang-halangi kita untuk datang kepada Tuhan. Tetapi kita mau berusaha untuk tetap meresponi Firman Tuhan secara positif. Contoh: perempuan Kanaan yang percaya (Mat. 15: 27).

3. Yang menentukan adalah kerendahan hati. Jaga hati kita untuk tetap kuat dan teguh. Seperti Yosua yang diingatkan Tuhan untuk menjaga hati (Yos. 1: 8). Kita juga harus menjaga hati untuk dapat tetap rendah hati, karena kesombongan adalah awal kejatuhan. Cara untuk dapat menjaga hati kita adalah dengan berdoa dan baca firman Tuhan. Sebuah doa bukan untuk menuntut hak. Tetapi sebuah doa adalah penyerahan total kepada Allah.

Ketiga hal tersebut dapat kita gunakan untuk mengevaluasi diri selama 1 tahun yang telah kita lalui ini dan mempersiapkan diri memasuki tahun yang baru. Amin

Pdt. Fifie Layantara - Minggu, 13 Des ‘09