RH Rabu 23 Desember 2009

Rabu, 23 Desember 2009
TEPATKAH WAKTUNYA? (Mazmur 127: 1 - 128: 6) Itulah waktunya. Tak seorang pun dari kita dapat memilihnya. Namun itulah waktu Tuhan. Dan kita semua harus menerimanya. Secara khusus, waktu itu datang tepat setahun yang lalu, pada hari yang ditentukan Tuhan untuk memanggil ayah saya dalam kematian. 83 tahun hidupnya yang dipakai untuk melayani Juruselamatnya dan 51 tahun kepemimpinannya dalam keluarga berlalulah sudah. Tubuhnya yang tegap dan kuat pada akhirnya tak dapat menahan proses penuaan dan penyakit. Waktu itu Natal menjelang, kegembiraan dengan lagu-lagu dan kisah kelahiran Yesus ada di mana-mana. Itulah saat yang penuh harapan, kesukaan, dan kedamaian di bumi. Bagaimanapun, itu adalah waktu yang tepat sebab itulah waktu Tuhan. Itulah waktu yang tepat sebab Tuhan tak pernah keliru. Dia menganggap tugas ayah sudah selesai, buah-buah kehidupannya telah nyata dan warisannya sudah aman. Ayah berpulang pada hari Natal. Itulah saatnya waktu Tuhan