RH Rabu 17 Februari 2010

Rabu, 17 Februari 2010

KESADARAN (Yunus 2) ”Terlambat jika engkau menyadari kesalahanmu sekarang, harusnya kamu dengarkan saya sejak dulu!" Mungkin kalimat tersebut pernah kita dengar. Semua orang tahu penyesalan selalu datang terlambat. Jika datangnya di awal, itu namanya kewaspadaan. Namun, ironisnya dunia selalu mencibir orang-orang yang menyesal setelah "benjol terbentur tembok". Sangat berbeda dengan Tuhan. Bagi-Nya, tidak ada kata terlambat untuk sebuah kesadaran dan pertobatan.
Kapan Yunus sungguh-sungguh menyadari kesalahannya? Tatkala ia ada di perut ikan; dalam situasi yang seolah-olah ia tidak mungkin lagi selamat. Dalam kondisi seperti itulah Yunus mengingat Tuhan dan sadar bahwa tidak ada gunanya lari meninggalkan Tuhan. Dia mendengar dan menerima seruan pertobatan Yunus dan merespons doa Yunus. Ada baiknya sadar sebelum berbuat dosa. Namun, jika sudah telanjur berdosa, ingatlah bahwa kesadaran itu tidak mengenal kata terlambat. Cepat bangkit, jangan berdiam terus dalam dosa, dan bertobatlah. Selain itu, sebagai sesama kita pun harus mau menjadi saudara bagi mereka yang mau menyesali kesalahan dan sungguh-sungguh bertobat.