RH Senin, 24 Mei 2010

SUPERHERO (Kejadian 50: 22-26)

Seorang anak autis naik ke puncak gedung berlantai tiga di Thailand. Ibunya panik saat ia berdiri di atas pagar pembatas. Nyaris terjatuh. Makin didekati, ia makin menjauh. Tiba-tiba ibunya ingat bahwa anak itu menyukai tokoh Spiderman. Maka, dimintanya petugas pemadam kebakaran mendekatinya dengan memakai kostum superhero itu. Hasilnya? Begitu "Spiderman" muncul memanggil namanya, si anak mendekat. Ia merasa aman dan bangga dilindungi "Spiderman", superhero andalannya.

Banyak orang mencari superhero. Anak mendambakan figur ayah yang kuat. Perempuan mencari suami yang bisa melindungi. Pengusaha mencari orang kuat untuk menjaga usahanya. Rakyat mencari pemimpin yang bisa menjamin keamanan dan kemakmuran. Jika Anda menjadikan orang lain atau diri sendiri sebagai superhero, berhati-hatilah! Anda pasti kecewa, sebab tak ada orang yang serbabisa. Tak seorang pun bisa menjadi superhero asli! Lebih baik andalkan Tuhan, Sang Superhero sejati. Manusia terhebat sekalipun punya ketidakmampuan, maka jangan jadikan mereka Tuhan.