Ringkasan Khotbah 16 Mei 2010


Iman Yang Besar
(Lukas 7: 1-10)

Yesus Kristus adalah jawaban bagi kehidupan semua manusia, orang kafir atau orang Yahudi, kaya atau miskin, pemimpin atau pengikut, penguasa atau hamba. Satu hal yang penting dalam menghampiri dan meminta pertolongan dari Yesus adalah iman. Fakta ini ditunjukkan dengan jelas melalui kisah perwira tinggi ini. Tuhan Yesus mengatakan bahwa perwira ini memiliki iman yang besar. Bahkan Yesus sampai heran melihat iman perwira ini.

Lima hal yang harus kita teladani agar memiliki iman yang besar, ialah:
1. Iman yang besar menghargai orang lain (ay. 2). Iman yang besar sangat menghargai orang lain, terutama orang-orang yang status sosialnya lebih rendah. Menghargai berbeda dengan mengasihi. Berapa banyak di antara kita kalau mereka bicara kita menghargai ide-ide, pandangan-pandangan dan saran-saran mereka? Seringkali kita dapat mengasihi orang-orang di sekitar kita, tetapi belum tentu kita dapat menghargai mereka.

2. Iman yang besar memberi tempat kepada orangtua (ay. 3). Pendidikan kita sebagai seorang anak boleh dan bisa melampaui pendidikan orangtua kita, tetapi hormat dan menghargai orangtua harus tetap ada. Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa iman yang besar adalah memberi tempat (hormat dan penghargaan kita) kepada orangtua.

3. Iman yang besar mau menanggung kebutuhan gereja (ay. 5). Kata menanggung tidak sama dengan memberi uang. Menanggung berarti bersedia repot dengan segala urusan yang ada.

4. Iman yang besar merasa tidak layak di hadapan Allah (ay. 6). Tidak ada satu pun dari diri kita yang dapat kita banggakan di hadapan Allah. Kita harus memiliki sikap yang rendah hati dan merasa tidak layak di hadapan Allah.

5. Iman yang besar berpusatkan Kristus (ay. 6-8). Perwira ini memiliki iman bahwa Kristus adalah Allah yang berkuasa. Ia juga percaya bahwa Kristus akan memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Imannya telah membuat Yesus memberikan apa yang dimintanya.

Yesus mempunyai kuasa untuk memenuhi kebutuhan kita. Yesus adalah jawaban atas segala persoalan hidup kita. Hanya satu syaratnya yaitu iman. Kita harus memiliki iman yang besar kepada Yesus maka mujizat akan terjadi atas hidup kita. Amin

By:Pdt. Henoch Wilianto - 16 Mei 2010