Ringkasan Khotbah Minggu, 11 Juli ‘10

Menikmati Hidup Bersama Yesus
(Matius 11: 28)

Ketika seseorang ditanya: “Apakah engkau menikmati hidupmu? Mereka cenderung menjawab: “Tergantung! Kalau tidak ada masalah, utang, sakit, pergumulan, dan lain-lain”. Hidup kita pasti pernah diwarnai masalah, tetapi Tuhan berjanji memberi kelegaan kepada kita (Mat. 11: 28). Dalam hidup ini, seringkali kita mengalami dan menjalani apa yang sebenarnya tidak kita harapkan dan tidak kita inginkan. Akibatnya kita menjadi sedih, ataupun susah. Menikmati hidup bukan berarti selalu tertawa. Menikmati hidup adalah kita tahu dan menyadari bahwa segala sesuatu dalam hidup ini ada waktunya (Pkh. 3: 1), ada saat menangis dan tertawa (Pkh. 3: 4).

Yang terjadi apabila seseorang berbeban berat:
1. Kemampuan berempati (merasakan apa yang dirasakan sesama) merosot. Ketika seseorang memiliki beban, dia cenderung untuk bersikap egois dan tidak mempedulikan orang lain.
2. Kemampuan mengendalikan perasaannya akan bermasalah. Perasaan orang yang terbeban terasa sangat berat dan dia tidak mampu mengendalikan perasaannya itu.

Orang yang berbeban berat dan lelah disebabkan oleh rasa kuatir yang bertumpuk-tumpuk (Ams. 12: 25) dan tumpukan masalah yang bertubi-tubi dan bertambah berat (Ayb. 9: 25-28). Namun, Tuhan memberikan kabar baik bagi umat-Nya yang berbeban berat, yaitu:
1. Yesus bersedia memikul kuk atau beban bersama dengan kita (Mat.11: 28, Fil. 4: 6,13).
2. Yesus menerima kita apa adanya dan apa pun keadaan kita.

Serahkanlah segala beban dan kekwatiranmu kepada Tuhan yang bersedia memikulnya bagi kita umat pilihan-Nya. Ketika Anda memutuskan untuk menyerahkan kepada Tuhan, jangan ada sedikitpun yang tertinggal di pundak Anda. Berikan semuanya kepada Tuhan dan Anda akan menikmati hidup bersama Yesus. Amin

By: Pdt. Djajadi Sutanto - Minggu, 11 Juli ‘10