Ringkasan Khotbah Minggu, 12 Desember ‘10

Tolak Keraguan

Setiap orang pernah mengalami kecewa kepada sesamanya, bahkan kepada Tuhan juga kecewa, sehingga menimbulkan keraguan dalam kehidupan ini, hal itu bisa terjadi karena tidak sesuai dengan keinginan kita. Jika kita memiliki pengharapan dan tidak terjadi maka kita akan mengalami kecewa dan keraguan dalam hidup ini. Mengapa itu bisa terjadi:
1. Keraguan biasanya terjadi dari pengharapan yang salah. Di dalam Alkitab orang salehpun kadang punya keraguan. Seperti Daud akan menjadi raja tetapi menjadi buronan Saul, juga Yusuf akan menjadi pemimpin di Mesir dan atas saudara-saudaranya karena mimpinya itu, tetapi menjadi budak di Mesir 17 tahun. Kadang kala kita mengalami hal yang sama, dalam hidup ini ada banyak perkara tidak mengerti mau jadi apa kita nanti. sehingga kita punya konsep dan pengaharapan yang salah kepada Tuhan maka timbul keraguan dalam diri kita.
2. Keraguan itu bisa terjawab pada Allah dan Firman-Nya. Kita melihat Ayub, dalam Ayub 1: 20-21 "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" Dengan demikian kita bisa mengerti sesungguhnya hanya Allah dan Firman-Nya yang memberikan kekuatan kepada kita untuk bisa jalani hidup ini. Penderitaan bukanlah sesuatu yang luar biasa (1 Ptr. 4: 12-13), karena penderitaan adalah karunia yang diberikan Allah (Flp.1: 29).

Apa yang mesti kita harapkan? Kurangi harapan tentang kita, hidup di dunia ini, dan tinggkatkan harapan kita akan hidup disana nanti. ”Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku" (Mat 11: 6). Amin

By: Pdt. Ester Budiono - Minggu, 12 Desember ‘10