RH Jumat, 14 Januari 2011

BATAS (Yosua 15: 1-12)

Siapa yang tidak suka bermain? Sejak kecil kita akrab dengan kegiatan bermain. Permainan fisik, misalnya olahraga. Permainan otak yang mendidik. Atau, permainan yang membangun kebersamaan. Semua permainan memiliki aturan main. Ada batas-batas yang mengendalikannya. Lapangan badminton punya garis pembatas. Sepakbola punya batas waktu. Langkah-langkah tertentu membatasi permainan di papan catur. Permainan kelereng pun dibatasi cara bermain yang disepakati bersama. Melanggar batas berarti mengacau permainan, dan akan kena sanksi.

Tuhan mencipta kita dengan banyak aspek hidup yang masing-masing juga ada batasnya. Kehidupan bersama akan berjalan baik hanya jika batas-batas itu disadari, dihormati, dipelihara. Makan ada batasnya. Berbicara ada batasnya, tak asal buka mulut. Bekerja mengenal batas kemampuan, waktu, peraturan. Pergaulan sehat dibatasi kesopanan dan tata susila. Hidup ini seperti sebuah permainan, semua harus bermain dalam batas-batas aturan mainnya. Sudahkah kita menyadari, menghormati, dan memelihara batas-batas dalam kehidupan kita?