RH Sabtu, 15 Januari 2011

RELA DIGANGGU (Matius 14: 13-16)

LaShanda Calloway sedang berbelanja di sebuah pertokoan di Wichita, Kansas, saat ia bertengkar dengan seseorang. Tiba-tiba sebuah pisau menusuk tubuhnya. Ia terkapar sekarat di lorong pertokoan itu. Hasil rekaman kamera pemantau menunjukkan, selama masa kritis, ada lima orang yang melangkahi tubuhnya, lalu asyik melanjutkan belanja. Satu orang berhenti sebentar, memotretnya dengan kamera telepon genggam, lalu meninggalkannya. Pada jam sibuk itu, tak seorang pun tergerak menolong. Akhirnya, Calloway mati.

Kesibukan kerap membuat kita tak sudi diganggu. Dengan alasan "jadwal padat", kita menutup telinga terhadap jeritan sesama. Ini bertolak belakang dengan sikap Yesus. Yesus rela diganggu. Apakah Anda juga begitu? Mudahkah hati Anda tergerak oleh rasa belas kasihan, ketika melihat orang yang sangat membutuhkan kehadiran dan perhatian Anda? Ataukah dengan alasan sibuk, Anda jalan terus dengan rencana semula-tanpa rasa bersalah, seperti lima orang yang melangkahi tubuh Calloway? Berbahagialah orang yang siap diganggu karena ia bisa menyentuh hidup sesama.