RH Jumat, 04 Maret 2011

DIAM YANG BUKAN EMAS (Kejadian 3: 1-7)

Dalam Kejadian 3:1-7, dikatakan bahwa Adam sedang bersama-sama Hawa ketika Hawa mengambil buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Adam tahu Tuhan melarangnya untuk memakan buah pohon tersebut (Kej. 2: 17), tetapi Adam membiarkan Hawa mengambil dan memakan buah itu. Bahkan, Adam menerima buah tersebut dari Hawa dan turut memakannya. Sejak itulah manusia jatuh ke dalam dosa. Walau bukan Adam yang memetik dan lebih dulu memakan buah terlarang, mereka tetap bersalah. Yakni bersikap diam, justru ketika mereka tahu bahwa apa yang dilakukan orang di dekat mereka adalah dosa. Lebih buruk lagi, mereka juga akhirnya turut menikmati hal yang salah tersebut. Yakobus 4:17 mengatakan, "Jika seseorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." Tak selamanya diam itu emas. Ada saatnya kita perlu menegur dan memperingatkan orang yang hendak terperangkap dosa. Tatkala kita mencegah orang lain berbuat dosa, kita juga sedang mencegah diri kita berbuat dosa. Diam pada tempatnya adalah emas, diam pada saat kita harus bicara justru berbahaya.