RH Senin, 30 Mei 2011

TEKUN MENAHAN TEKANAN (Yakobus 5: 7-11)

Tekun itu banyak gunanya. Kita kerap mendengar nasihat orangtua: "Tekunlah belajar ..." atau "Tekunlah dalam mengerjakan sesuatu ...." Dengan ketekunan, hasil dalam pekerjaan dan belajar bisa dicapai dengan baik. Dan, tekun harus dimulai dan dilatih dari sesuatu yang kecil. Ketekunan juga berguna dalam hidup sebagai orang percaya, sebab ada banyak tekanan yang muncul sebagai konsekuensi dari iman yang kita miliki. Yakobus bahkan memberi anjuran agar umat Tuhan tidak hanya tekun bekerja, tetapi juga tekun dalam menderita. Ini bukan berarti umat diminta memilih jalan penderitaan dan karenanya mencari penderitaan. Bukan! Maksudnya, agar tatkala menghadapi penderitaan, umat Tuhan tidak menjadi patah semangat. Bahkan, penderitaan yang dihadapi dan disikapi secara kristiani akan menghasilkan kesaksian yang menguatkan banyak orang. Orang akan melihat dan belajar bagaimana kita menghadapi, berjuang, jatuh bangun, dan menang atas penderitaan. Sudah banyak tokoh iman yang membuktikan bahwa ketekunan dalam menghadapi penderitaan setidaknya menghasilkan dua hal: kehidupan rohani yang semakin tangguh dan keteladanan yang memberkati hidup orang lain khususnya yang menyaksikan pergulatan kita dengan penderitaan itu (ay. 11). Ketekunan Anda dalam mengelola penderitaan akan menjadi berkat bagi diri sendiri dan sesama.