ARTIKEL 1

TANAH YANG BERBATU ?
Ada banyak Kristen “tanah berbatu” di jaman ini. Pada mulanya, mereka menerima Firman Tuhan dengan gembira. Mereka mendengar pesan tentang kemakmuran misalnya, kemudian mereka pulang ke rumah dan berkata “Haleluya! Saya akan menjadi makmur di dalam nama Yesus!”
Tetapi kemudian entah bagaimana, segala sesuatu tidak berjalan sebagaimana yang mereka harapkan. Saldo bank mereka tidak menjadi dua kali lipat dalam semalam. Mereka mengalami kekecewaan dan dikritik, sehingga iman mereka menjadi layu.

Jika kita tidak menginginkan hal itu terjadi atas diri kita, maka tetapkan hati kita saat ini bahwa kita tidak akan membiarkan saat-saat sukar itu mengalahkan kita. Putuskan saat ini bahwa kita akan bergantung pada Firman Tuhan, bahkan ketika penganiayaan dan kesusahan datang. Ketika kita memutuskan untuk berjalan dengan iman, kita tidak menghindari pencobaan, tetapi kita belajar untuk mengatasinya. Jika kita membiarkan Firman Allah tertanam di dalam hati kita, kita akan belajar tentang iblis lebih banyak daripada yang pernah kita ingin ketahui karena iblis akan berusaha melakukan usaha terbaiknya untuk melihat Firman itu tidak berbuah di dalam hidup kita. Ia akan berusaha untuk mengacaukan kita pada saat kita berpaling. Kita akan mendapat masalah, tetapi perbedaannya sekarang kita memiliki jawabannya – Firman Tuhan.

Puji Tuhan, karena melalui Yesus Kristus kita memiliki kuasa untuk mengalahkan iblis. Pada saat iblis mendatangkan masalah dan mengecewakan kita, kita tidak perlu berbaring dan membiarkannya melindas kita. Lawanlah iblis terus-menerus dengan iman sampai kita menang. Mungkin, kita akan roboh juga suatu saat. Tetapi pada saat itu, bangkitlah kembali dan katakan “Lihatlah ke sini iblis, aku tidak akan membiarkan engkau mencuri Firman Tuhan dari dalam hatiku. Firman itu ada di hatiku dan aku merenungkannya; aku mengucapkan Firman Tuhan itu dengan mulutku dan aku menerapkannya sampai berkat Allah turun ke atasku. Jika engkau tidak mempercayaiku, bersembunyilah dan lihatlah!” Jika kita bersikap seperti itu dan tidak peduli dengan apa yang iblis lakukan, maka ia tidak pernah akan menjadikan kita orang Kristen “tanah berbatu”.

Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.” Markus 4:16-17