RH 19PEB'08

Bacaan setahun: Bi. 5,6; Mzm. 22; Kis. 26
AWAL YANG BARU (II TAWARIKH 33:1-16)
Di sebuah jalan yang sepi, mesin mobil yang dikendarai oleh seorang pemuda tiba-tiba mati dan ia ditolong oleh pengendara mobil yang lain. Saat mesin mobil hidup kembali, pemuda itu berseru, "Terima kasih, saya pikir mobil ini mogok untuk yang terakhir kalinya." Penolong itu menjawab, "Setiap mesin mobil setidaknya memiliki satu kesempatan lagi untuk ‘hidup’ bila Anda bisa mendapatkan pemicunya. Prinsip yang sama juga berlaku untuk manusia. Suatu saat Anda akan memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan ini. Ingatlah, selama masih tersisa satu pemicu hidup, belum terlambat bagi orang tersebut untuk memulai suatu awal yang baru." Tiga puluh tahun kemudian, pemuda itu telah menjadi seorang pendeta di sebuah penjara yang besar. Seperti Allah memberi suatu awal yang baru bagi Manasye saat ia bertobat, pendeta ini juga telah melihat mujizat Allah yang terjadi pada orang-orang tersebut. Renungkan: Jika hidup kita berantakan, janganlah putus asa. Melalui pertobatan dan iman, kita dapat memulainya lagi. "Selama masih ada pemicu hidup, belum terlambat untuk memulai suatu awal yang baru."