RH SABTU, 21 Juni 2008

Bacaan Alkitab: 2Raj. 6,7; 2Taw. 20; 1Tim. 3
KAWAN ATAU LAWAN? (1Raja 21:17-29)

Saya senang orang lain dan saya pun ingin orang lain senang dengan saya. Oleh karena itu, untuk mengatakan terus terang bahwa perbuatan mereka tidak benar, bukan merupakan hal yang mudah bagi saya. Dalam beberapa peristiwa, beberapa orang mengatakan kepada saya bagaimana mereka berhasil mendapatkan apa yang diinginkan dengan cara kotor. Saya biasanya bereaksi, "Yah, Anda memang cerdik, tetapi apakah cara Anda dapat dibenarkan?" Ketika orang-orang yang menceritakan bahwa mereka telah hidup di luar batas-batas kesusilaan, saya akan bertanya, "Apakah Anda percaya kepada Allah dan menyadari bahwa Anda harus bertanggung jawab kepadaNya?" Jika mereka menunjukkan kepercayaan kepada Allah, secara halus saya akan menegur perbuatan buruk mereka. Seringkali hal ini menjadi jalan masuk bagi pemberitaan tentang kabar keselamatan.

Ahab menyebut nabi Elia sebagai musuh, padahal ia keliru. Nabi Elia sesungguhnya adalah sahabatnya yang terbaik di dunia ini. Jika saja ia mau mendengar segala yang dikatakan hambaNya itu, tentu ia akan menjadi raja yang baik dan anak Allah.