RH KAMIS. 24 Juli 2008

Bacaan Setahun: Yes. 40-42; 1 Ptr. 3
DIAM SEBAGAI PETUNJUK (Yesaya 53:1-12)

Cerita detektif karya Sir Arthur Conan Doyle berjudul Silver Blaze, berpusat di sekitar sikap diam yang memberi petunjuk. Dalam cerita ini detektif Sherlock Holmes menyelidiki pencurian kuda pacu yang sering merebut gelar juara, yang dijaga oleh seekor anjing gembala yang cerdik. Ketika mengumpulkan fakta, Holmes menemukan bahwa anjing itu tidak menyalak selama berlangsungnya pencurian. Detektif hebat ini menarik kesimpulan bahwa anjing itu mengenal sang pencuri, dan berdasarkan hal ini ia dapat membongkar kejahatan tersebut.

Bagi siapa pun yang penyelidikan tentang identitas Yesus Kristus, Alkitab memberikan banyak petunjuk. Salah satu fakta yang dicatat adalah tentang sikap diam-Nya. Nabi Yesaya menjelaskan: "Seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian... ia tidak membuka mulutnya" (Yes 53:7). Arti dari ayat ini tetap kabur hingga Yesus diseret ke hadapan penuduh-penuduh-Nya dan "Yesus sama sekali tidak menjawab" (Mrk 15:5). Sederhana tapi sebuah fakta yang penting, khususnya ketika dikaitkan dengan petunjuk lain. Dia adalah Mesias, Anak Allah, Juruselamat manusia yang menaruh percaya pada Dia.