KOTBAH

3 KUNCI UNTUK
MEMPEROLEH PEMULIHAN
(Matius 8:1-4)

Perjalanan kehidupan kita tidak selalu berada di jalan yang mulus melainkan penuh liku-liku dan tantangan. Dalam Matius 8:1-4 , kita melihat suatu keadaan yang buruk, semakin buruk dan akhirnya tidak dapat diatasi lagi. Bahkan unjungnya adalah kematian. Tetapi pada saat orang yang sakit kusta ini bertemu dengan Yesus, hidupnya dipulihkan. Demikian juga dengan kehidupan kita. Pada saat kita bertemu dengan Yesus, kita juga akan mengalami pemulihan baik secara fisik maupun secara rohani. Yer. 31: 17 menyatakan bahwa masih ada harapan bagi hari depan kita. Ada tiga kunci untuk memperoleh pemulihan, yaitu:

1. Penghormatan yang penuh (ay. 2)
Pada saat orang kusta ini bertemu dengan Yesus, ia sujud menyembah. Dalam bahasa aslinya kata ini berarti sikap hormat yang penuh atau menyembah sambil bersujud dengan muka (wajah) yang menyentuh tanah. Muka berbicara tentang kehormatan dan identitas diri. Hal ini menggambarkan bahwa ia tidak layak untuk datang menghadap Allah (kerendahan hati). Kesadaran orang kusta ini membuat Yesus tergerak untuk segera memulihkan. Tuhan mau kita datang dengan kerendahan hati dan sikap hormat yang penuh kepada-Nya.

2. Percaya yang penuh (ay. 2)
Meskipun ia menghadapi penderitaan fisik dan batin, ia tidak putus asa dan tetap bertahan hidup. Dalam menjalani kehidupan ini kita harus dapat terus bertahan hidup. Tiga alasan kita harus bertahan hidup: (a) Karena kita tinggal di tengah-tengah masyarakat yang tidak peduli dengan orang lain. Dalam menjalani hidup ini, jangan memandang manusia tetapi pandanglah Allah. Manusia dapat membuat kecewa, Tuhan tidak pernah mengecewakan. (b) Karena Paulus menyebut kita sebagai orang-orang pendatang atau perantau (1 Ptr. 1:1). Kita merupakan warga negara surga. Jadi sebagai seorang perantau kita harus lebih ulet dalam menjalani hidup. (c) Karena kita harus berjuang untuk mencapai garis akhir (Flp. 3:1).

3. Ketaatan yang penuh (ay. 4)
Kadangkala kita tidak mengerti banyak hal, tetapi waktu kita taat untuk melakukannya maka akan terjadi sesuatu yang baik dalam kehidupan kita. Dalam ketaatan terdapat unsur-unsur: takut akan Tuhan dan pengucapan syukur karena pertolongan Tuhan.

Ketika kita belajar untuk menaruh hormat kepada Allah, dan percaya penuh serta hidup dalam ketaatan, maka akan terjadi sesuatu yang luar biasa dalam hidup kita. Amin

By: Ev. Daniel Setiawan - Minggu, 24 Agust 2008