RH SENIN, 1 Sept 2008

Bacaan Setahun: Yeh. 15, 16; Mzm. 70; Why. 6
DASAR KARANG (Mazmur 119:65-72)

Saat itu usia saya baru menginjak 30-an. Saya seorang istri dan ibu yang penuh pengabdian, seorang pekerja Kristen yang mendampingi suami. Namun sesungguhnya saya sedang menuju kehancuran akibat kepuasan dan kebanggaan terhadap diri sendiri yang demikian kuat. Akhirnya saya mengalami kelegaan yang sangat luar biasa saat terhempas ke dasar batu karang. Batu karang tempat saya dihempaskan tidak lain adalah Kristus sendiri. Hanya dengan berpijak pada Kristuslah saya dapat membangun kembali seluruh sisa hidup. Pengalaman terhempas ke dasar batu karang ini menjadi titik balik dan satu pengalaman terpenting bagi pertumbuhan rohani saya.

Kebanyakan orang tidak akan berpikir tentang hal-hal rohani saat mereka terhempas pada titik terendah dalam hidupnya. Namun Bapa surgawi kita justru memandangnya sebagai suatu kesempatan untuk mengajarkan sesuatu kepada kita melalui proses yang menyakitkan itu.