RH KAMIS, 25 Sept 2008

Bacaan Setahun: Ezr. 2, 3; Luk. 8
SATU KORBAN (Ibrani 10:5-10)
Wartawan Jill Neimark menulis sebuah artikel berjudul "Shaman di Chicago" yang bercerita tentang pamannya yang sangat tidak konvensional. Sang paman adalah seorang yang berpendidikan tinggi dan pedagang komiditi yang berprospek baik. Ia adalah seorang imam tinggi agama Ifa, yang mempraktekkan pengorbanan binatang sebagai bentuk pemujaan tertinggi. Sebelumnya ia adalah seorang ateis, tetapi kini ia adalah seorang penganut suatu sumber kekuatan suci, yang diyakininya tidak akan dapat dialami dalam agama tradisional.
Kita yang mengenal kebenaran, kuasa dan sukacita injil Kristus perlu bersyukur atas kebenaran-kebenaran ini: (a) Kita tidak memerlukan korban-korban lain, karena Tuhan Yesus telah mengurbankan diri-Nya sebagai suatu persembahan yang sempurna dan lengkap untuk menebus dosa kita (Ibr 10:10). (b) Kita tidak memerlukan perantara lagi dengan Allah karena Yesus adalah perantara kita (1Tim 2:5), yang menjamin suatu hubungan langsung dengan Allah. (c) Kita tidak perlu membangun jalan sendiri untuk menuju kepada Allah, karena Yesus adalah "jalan dan kebenaran dan hidup" (Yoh 14:6).