KHOTBAH

MENJADI TERANG
(Yesaya 60:1)


Firman Tuhan dalam Yesaya 60:1 berbicara tentang nubuatan ke depan bahwa akan datang terang. Yohanes menuliskan bahwa Yesus mengklaim diri-Nya sebagai terang dunia ini (Yoh. 8: 12). Yesus memproklamasikan bahwa Ia adalah terang yang dinubuatkan tersebut. Natal membuat kita ingat akan kelahiran Yesus dan bahwa terang itu telah datang ke dalam dunia.

Perintah bangkit dan menjadi terang merupakan perintah yang harus dilakukan. Perintah ini merupakan keharusan bagi orang percaya. Terang erat kaitannya dengan kesaksian dan kehidupan yang memuliakan Tuhan (Mat. 5: 16). Menjadi terang atau bersaksi adalah panggilan bagi semua orang percaya, tidak hanya pendeta atau penginjil saja. Seringkali kita bertanya, kenapa Tuhan tidak angkat kita saja setelah kita menerima Yesus sebagai Juruselamat. Padahal kehidupan kita setelah mengikut Yesus tidaklah selalu berjalan mulus. Seringkali Tuhan ijinkan masalah demi masalah kita hadapi dalam kehidupan ini. Lalu, kalau demikian apa yang menjadi tujuan dalam kehidupan kita? Tuhan memberikan kesempatan bagi kita tetap hidup di dunia ini dengan tujuan untuk menjadi saksi-Nya.

Terang yang kita pancarkan dalam kehidupan kita sesungguhnya bukan terang kita sendiri. Orang yang menyaksikan terangnya sendiri akan jatuh ke dalam dosa kesombongan. Terang yang harus kita pancarkan dan saksikan ke semua orang adalah terang Tuhan Yesus. Konsekwensi dari hal ini adalah kita harus memiliki terang itu dulu dalam kehidupan kita. Kalau tidak demikian terang kita menjadi palsu.

Terang juga berbicara tentang efektifitas. Kita harus mengalami terang tersebut sebelum kita memberitakan dan menyaksikan tentang terang. Orang yang belum mengenal terang akan memberikan pertanyaan seperti apakah terang tersebut? Dapatkah kita memberikan jawaban bahwa terang itu seperti saya. Kita harus mengalami terang di dalam hidup kita dan dapat memancarkan terang tersebut dalam sikap, perbuatan dan perkataan kita. Kalau kita sudah percaya kepada Kristus, maka secara otomatis akan ada kesaksian dalam hidup kita (1 Yoh. 5: 10a). Menjadi terang adalah tugas setiap kita.

Tuhan memilih dan menjadikan kita terang-Nya atau saksi-Nya tidak melihat pada kemampuan kita, melainkan kepada kemauan kita. Untuk menjadi terang Tuhan maka terang di dalam kita harus proposional dan tepat. Terang dapat menembus kegelapan dengan hikmat Tuhan. Mari bangkit dan menjadi terang dimana pun Tuhan tempatkan kita. Dengan demikian akan ada banyak orang yang mengenal terang dan beroleh keselamatan kekal di dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Amin


By: Ev.Andri Wisnu - Minggu, 21 Desember 2008