RH SENIN, 22 DES 2008

Bacaan Setahun: Yoh. 12-14
BESERTA SALAM SANG PENGARANG (2 Petrus 1:16-21)

Seorang anak laki-laki bernama Timotius merencanakan untuk memberi neneknya sebuah Alkitab pada hari Natal. Ia ingin menuliskan sesuatu yang istimewa di halaman depan Alkitab itu, tetapi ia tidak tahu harus menuliskan apa. Akhirnya ia memutuskan untuk mencontoh tulisan yang pernah dilihatnya di sebuah buku milik ayahnya. Bunyi tulisan tersebut: "Untuk nenek, beserta salam dari sang Pengarang."

Sekalipun anak laki-laki itu tidak sadar dengan apa yang dilakukannya, ia telah mengungkapkan suatu kenyataan yang unik bahwa Alkitab diberikan kepada kita oleh Pengarangnya sendiri, yaitu Allah. Mengetahui siapa penulis sebuah buku seringkali menentukan apakah kita akan mengambil dan membacanya atau tidak. Alkitab yang adalah firman Allah, tidak hanya untuk dibaca, namun menuntut penghargaan, kepercayaan dan kepatuhan kita. Alkitab diberikan "beserta salam dari sang Pengarang"