ARTIKEL

EKONOMI & KELUARGA

Hasil riset tentang penyebab perceraian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ternyata penyebab pertama mengapa orang bercerai saat itu bukanlah perselingkuhan atau hal-hal lain namun masalah ekonomi. Jadi faktor finansial merupakan faktor yang sangat penting sekali dalam berkeluarga, begitu pentingnya sehingga akhirnya dapat mematahkan atau memutuskan tali pernikahan. Aspek finansial merupakan aspek yang sangat hakiki/integral dalam kehidupan berumah tangga. Dan tanpa disadari uang sebetulnya telah menjadi penyangga kelangsungan hubungan suami-istri. Contohnya rekreasi memerlukan uang, makan keluar dengan teman-teman atau dengan keluarga, anak-anak ulang tahun atau natal memerlukan mainan atau uang. Jadi uang itu sangat-sangat penting dan benar-benar memasuki setiap sendi kehidupan rumah tangga. Uang juga berfungsi sebagai sumbang sih dalam kemesraan hubungan suami-istri. Dampak negatif krisis keuangan yang perlu diperhatikan: Kesulitan finansial memaksa kita mengubah gaya hidup, dan melahirkan tekanan baru pada hubungan suami-istri. Ada hal-hal yang disarankan atau perlu dilakukan dalam menghadapi stres: Mendengarkan musik, buku yang berjudul Music as Medication (musik adalah obat), memaparkan bahwa:
1. Musik mempunyai dampak yang sangat besar sekali khususnya dalam proses pemulihan dan perilaku kita pada umumnya. Misalnya musik dapat memancing emosi yang kuat, musik yang diperdengarkan dengan tempo yang sedang di pasar swalayan menyebabkan kwantitas belanja sebanyak 80%.

2. Musik dapat menurunkan tekanan darah tinggi, detak jantung dan pernapasan yang cepat. Maksudnya adalah sewaktu kita mendengarkan musik yang lembut dan tenang ternyata itu bisa membuat jantung kita lebih tenang, tidak berdetak dengan terlalu cepat atau pernapasan yang sedang berlari-lari cepat juga bisa diperlambat dengan suara musik yang tenang.

Jadi singkatnya musik bisa mengurangi persepsi kita akan rasa sakit, ketakutan, stres dan kecemasan. Meski musik tidak dapat menghilangkan problem kita namun ia bisa membantu kita menghadapinya, dan meskipun musik bukan solusi atas kesulitan kita tapi musik dapat menolong kita untuk bersikap lebih tenang dan santai dalam memecahkan masalah, musik tidak dapat menggantikan firman Tuhan namun musik dapat dipakai Tuhan mengkondisikan kita agar siap mendengarkan Firman dan janji-Nya. Sudah tentu kita perlu arif memilih musik yang sesuai, senandung yang tenang akan mengisi kalbu kita dengan kedamaian, sedangkan lantunan yang gembira akan menceriakan jiwa kita.
Tuhan Yesus berkata: "Datanglah kepada-Ku, hai kamu yang letih dan berbeban berat, karena Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”. Ini janji Tuhan. Mazmur 125:1, "Orang-orang yang percaya kepada Tuhan adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya."
Kita percaya Tuhan tidak akan membiarkan kita, Dia akan mempedulikan kita, itu janji Tuhan dan Tuhan tidak berbohong.

RESEP MEMBUAT SUAMI
BETAH DI RUMAH

Membuat suami betah di rumah memang harapan setiap isteri. Kalau tak tahu resepnya, maka suami akan lebih memilih menghabiskan waktu di luar rumah ketimbang bersama isteri dan anak-anaknya. Nah, setelah mendengar pendapat dari para suami, inilah ringkasannya:

1. Rumah bersih
Para suami sepakat ketika pulang kerja dan mendapatkan rumah dalam keadaan bersih, maka suasana hati pun menjadi nyaman. Beda jika melihat keadaan rumah porak poranda seperti kapal pecah, maka kepala jadi pusing dan memicu kemarahan.

2. Isteri bersih dan menarik
Akan lebih baik kalau isteri berpenampilan menarik. Tidak menor tetapi juga tidak memakai daster atau baby doll melulu. Anak-anak juga perlu dijaga penampilannya, tidak kusut dan awut-awutan.

3. Makanan enak
Alasan ini disepakati oleh para suami. Kalau makanan tak enak, maka suami cenderung makan diluar. Makanan enak tak harus mahal tetapi bisa juga murah asal sesuai dengan selera suami.

4. Tidak ada ketakutan & kecemburuan
Tidak adanya ketakutan pada isteri ketika telat pulang ke rumah atau isteri yang mengomel ketika suami pulang kerja, akan membuat suami merasa “welcome” di rumah mereka sendiri.

5. Tidak ada pertengkaran
Para suami juga sepakat jika ada masalah dengan isteri harus diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Hal ini menghindari efek buruk di hari-hari berikutnya yang membuat suami malas berlama-lama di rumah.


6. Isteri peduli
Di balik kekuatan seorang pria, mereka membutuhkan perhatian dari pasangannya. Suami akan merasa senang jika sesekali isterinya bertanya tentang pekerjaannya dan memuji keputusan-keputusan yang diambilnya.


7. Cinta isteri
Yang pasti alasan inilah yang membuat para suami betah di rumah, isteri yang selalu menyenangkan suaminya akan semakin dicintai dan membuat suaminya ingin selalu berada di dekatnya dan keluarganya sepanjang hari.

8. Tidak dibebani dengan tugas-tugas rumah tangga
Para suami juga sepakat untuk membagi tugas rumah tangga dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya. Bayangkan saja, bagaimana jika setiap hari sepulang kerja, suami masih dituntut untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, atau mencuci pakaian karena tidak ada yang melakukannya di rumah.



MELUANGKAN WAKTU
UNTUK ANAK

Bagi orang tua yang bekerja dan memiliki kesibukan di luar rumah, membagi waktu dengan anak-anak menjadi persoalan tersendiri. Bukan saja anak-anak selalu menuntut anda untuk meluangkan waktu bersama mereka tetapi bagaimana anda menyiasati waktu yang minim dengan kualitas yang maksimal.
1. Jadwalkan waktu khusus bersama anak-anak anda .
Setiap kali pulang ke rumah, anda perlu berkomitmen untuk memberikan waktu anda sepenuhnya untuk anak-anak. Anak-anak lebih membutuhkan kehadiran anda ketimbang uang anda. Biarkan anak-anak tahu bahwa mereka adalah prioritas utama anda.


2. Jadilah sahabat yang selalu siap sedia untuk anak anda.
Saat anda bekerja, bukan berarti anda sudah tidak lagi memiliki waktu untuk anak-anak. Bila mereka membutuhkan anda, berilah kesempatan mereka menghubungi anda di kantor. Perhatikan apa yang mereka butuhkan dan selalu siap sedialah untuk memberikan pertolongan pada mereka.

3. Buatlah kejutan untuk anak-anak anda.
Anak-anak selalu menyambut kedatangan orang tuanya dengan senang hati. Karena itu, tidak ada salahnya bila anda memberikan sebuah kejutan untuk mereka. Bawakan makanan kesukaan anak-anak atau dengan mengajak mereka jalan-jalan ke toko buku atau sekedar ke supermarket, pasti akan membuat mereka senang.

4. Sediakan waktu untuk melihat aktivitas anak-anak.
Anak-anak akan merasa sangat senang jika anda bisa melihat apa yang telah mereka lakukan. Ketika mereka mengerjakan tugas sekolah mereka, luangkan waktu anda untuk melihat apa saja yang mereka buat dan kesulitan apa yang mereka hadapi. Siaplah membantu saat mereka membutuhkan pertolongan anda. Saat mereka bermain pun, mereka akan sangat senang jika anda bisa bermain bersama mereka.

5. Dengarkan anak-anak anda.
Setiap anak membutuhkan perhatian anda. Jika mereka menceritakan masalah mereka, jangan anggap remeh urusan mereka. Mungkin masalah yang mereka alami bukan masalah yang besar untuk anda, tetapi selalu dengarkan anak-anak anda dan persoalan-persoalan mereka.

6. Berilah waktu khusus untuk anak-anak anda.
Saat liburan tiba, ajaklah anak-anak dan keluarga anda untuk melakukan kegiatan bersama. Bisa berupa rekreasi ke luar kota atau sekedar melakukan olah raga bersama. Tidak ada yang membuat anak anda senang kecuali bisa melewatkan waktu mereka bersama oranng tuanya.