RH JUMAT, 23 Jan 2009

Bacaan Setahun: Kel. 6-8; Luk. 23
MISTERI TABUT PERJANJIAN (Keluaran 25:10-22)

Kisah tentang Tabut Perjanjian pada masa Perjanjian Lama banyak diliputi misteri. Tabut yang dibuat khusus oleh orang Israel saat mereka mengembara di padang gurun ini harus diletakkan di Bait Suci. Di dalamnya terdapat dua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Hukum Tuhan, tongkat Harun yang pernah bertunas dan buli-buli emas berisi manna (Ibr. 9:4). Di atasnya, yang disebut Tutup Pendamaian, terdapat kedua kerubim kemuliaan di Bait Allah. Selain itu, tabut ini pun harus diletakkan di tempat Mahakudus, yang hanya Imam Besar boleh memasukinya setahun sekali untuk berdiri di hadapan hadirat Allah.

Misteri mengenai keberadaan tabut itu sampai sekarang masih menarik perhatian dan menjadi bahan perbincangan. Namun yang tak kalah menariknya sebenarnya adalah lambang kehadiran Allah sendiri melalui tabut itu. Tatkala Imam Besar tampil menjadi pengantara antara manusia dan Allah dalam ibadah mereka, orang-orang Israel benar-benar merasakan kuasa hadirat Tuhan. Kita pun dapat mengalami pengalaman seperti ini. Jika kita menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi, kita dapat mengalami hadirat Allah di dalam hati kita melalui kuasa Roh Kudus-Nya (2 Kor. 1:21-22).