RH SABTU, 28 Feb 2009

Bacaan Setahun: Bil. 24-27; 1 Kor. 13
KEMERDEKAAN YANG SEJATI (Yohanes 8:30-36)


Saya tidak tahan menonton sebuah acara hiburan di televisi, di mana para pesertanya menggunakan kata-kata yang kasar dan melukiskan aktivitas amoral mereka dengan menjijikkan. Mereka, yang tanpa malu mendiskusikan dosa-dosa mereka di depan pemirsa, jelas-jelas mengakui bahwa diri mereka adalah orang liberal karena mereka berani memamerkan perbuatan amoral mereka dengan berani. Kebebasan yang aneh! Hanya sedikit dari mereka yang mengetahui perbudakan seperti apa sebenarnya yang mereka alami.

Pemikiran bahwa kita dapat memiliki kemerdekaan yang sejati tanpa pengendalian dan disiplin diri adalah suatu ilusi belaka. Melakukan sesuatu hal yang kita sukai tanpa mencari apa yang Allah kehendaki, akan membawa kita pada perbudakan dosa dan memimpin kita menuju kematian. Namun percaya dan taat kepada Yesus Kristus akan memberi kemerdekaan dari rasa bersalah, perbudakan dosa, perasaan takut akan kematian, dan perasaan sia-sia. Itulah kemerdekaan yang sesungguhnya!