KOTBAH

Tiga Alasan Tetap Berharap
(Mazmur 73: 1-22)

Perjalanan kehidupan orang percaya terkadang diwarnai dengan keluh kesah dan pergumulan, seperti yang dialami oleh Asaf. Bahkan Asaf hampir saja meninggalkan Tuhan pada saat melihat orang fasik hidup nyaman & mujur dibandingkan dengan orang benar. Ketika kita memiliki masalah dan pergumulan masuklah ke dalam ruang mahakudus Allah. Pada saat kita mencari dan memandang hanya kepada Tuhan, maka kita akan memiliki perspektif yang berbeda terhadap masalah yang kita hadapi. Dalam ruang mahakudus Allah, kita akan memiliki pengharapan akan yang baik. Tiga alasan mengapa kita harus tetap memiliki pengharapan, yaitu:
1. Karena Tuhan selalu memperhitungkan semua yang kita lakukan dan percayai (ay. 23a). Terkadang jalan Tuhan tidak dapat kita pahami dan kita mengerti. Tetapi jalan Tuhan dapat kita percayai. Apa pun yang kita lakukan tetap harapkan Tuhan. Kalau kita memiliki pengharapan, kita akan memiliki gairah dan semangat untuk melangkah melalui hari-hari kita.
2. Karena Tuhan selalu ada dan hadir di setiap permasalah kita (ay. 23b – 24a). Tuhan tidak hanya peduli atas kita, tetapi Tuhan ada di dalam kita. Hal ini yang membuat kita memiliki keberanian untuk terus mengandalkan-Nya.
3. Karena pasti akan ada waktunya pertolongan itu akan datang (ay. 24b). Pembelaan Tuhan itu seperti mentari pagi yang tidak akan pernah terlambat bersinar. Kalau Tuhan telah menentukan waktunya untuk mengangkat seseorang, maka tidak akan ada yang bisa menggagalkannya.

Responi setiap Firman Tuhan yang kita dengar, tetaplah berharap kepada Tuhan dan setialah maka akan tiba waktunya bagi kita masa pemulihan dan pertolongan Tuhan ada bagi kita. Sekalipun semua yang ada di sekeliling kita tampak mengecewakan, tetaplah percaya maka kita akan melihat rencana Tuhan tergenapi dalam hidup kita. Amin

Pdm. Handoko - Minggu, 10 Januari ‘10