RH Selasa, 10 Agustus 2010

PENGHORMATAN NANCY (1 Petrus 2: 13-17)

Cahyo dan istrinya sangat terkesan ketika diundang Nancy makan malam di restoran. Bukan oleh makanannya, tetapi oleh perlakuan Nancy. Begitu mereka duduk, hal pertama yang dilakukan Nancy adalah mematikan telepon genggam. Melihat wajah Cahyo yang keheranan, Nancy menjelaskan, "Ini yang biasa kulakukan kalau buat janji dengan siapa saja. Aku sudah mengatur waktu ini khusus untuk kalian dan aku tidak ingin ada orang lain yang mengganggu. Mereka bisa menunggu pada jam yang lain. Lagi pula, aku bukan dokter dan tidak sedang dalam keadaan darurat."

Kita biasanya memberikan penghormatan kepada pemimpin atau orang yang lebih tua. Namun, firman Tuhan memberikan perintah yang tanpa batas, yaitu agar kita menghormati semua orang. Penghormatan berarti mengakui harkat dan martabat setiap manusia sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan menurut gambar dan rupa-Nya. Memberikan perhatian penuh pada saat orang lain berbicara dengan kita adalah langkah awal yang sederhana, tetapi kerap kita abaikan. Orang-orang yang berhubungan dengan kita, siapa pun dia, patut kita perlakukan sebagai manusia yang layak dihargai.