RH Kamis, 18 November 2010

MENANG DALAM PENJARA (2 Korintus 4: 16-18)

Dalam buku A Day in the Life of Ivan Denisovich, Alexander Solzhenitsyn mengisahkan Ivan yang mengalami berbagai kengerian dalam kamp tahanan di Soviet. Suatu hari, ketika ia berdoa dengan mata terpejam, seorang tahanan lain memperhatikan dan mengejek, "Doa tidak akan membantumu keluar lebih cepat dari tempat ini." Setelah membuka matanya, Ivan menjawab, "Aku berdoa bukan untuk keluar dari penjara, tetapi aku berdoa agar dapat melakukan kehendak Allah di dalam penjara."

Sikap umum orang dalam menghadapi masalah kemungkinan besar mirip dengan sikap tahanan lain itu terhadap penjara dengan menganggapnya sebagai sesuatu yang sebaiknya ditinggalkan secepat mungkin. Orang melamunkan kehidupan yang bebas dari masalah. Kita masing-masing mungkin sedang merasa terpenjara oleh suatu masalah. Dalam keadaan demikian, apakah yang akan kita minta dari Tuhan? Meminta Tuhan membebaskan kita dari masalah itu kemudian habis perkara? Atau, meminta Tuhan agar memakainya untuk menguatkan iman dan pengharapan kita akan kekekalan?