RH Rabu, 17 November 2010

RAKUS (Bilangan 11: 4-6; 31-35)

Sepasang pengantin merayakan pesta pernikahan mereka di sebuah restoran mewah di Taipei. Sebagai bonus, keduanya boleh minum bir dan wine sepuasnya tanpa biaya tambahan. Mumpung gratis, Wu, si pengantin pria, menenggak minuman keras sebanyak-banyaknya. Sepulang dari pesta, wajahnya mendadak pucat. Segera Wu dilarikan ke rumah sakit. Jantungnya tidak tahan menerima asupan alkohol begitu banyak. Malam itu juga ia meninggal. Pada hari pernikahannya.

Kerakusan berbahaya. Nafsu rakus muncul saat orang merasa berhak memperoleh lebih. Nafsu rakus muncul bukan cuma dalam soal makan-minum, melainkan juga dalam soal harta, kuasa, seks, pengetahuan, pengaruh, dan lain-lain. Gejalanya: kita merasa tidak puas terhadap berkat Tuhan, lalu menuntut lebih. Lalu segala cara pun kita tempuh. Jika nafsu rakus itu akhirnya bisa tersalurkan karena ada kesempatan, jangan buru-buru berkata: "Itu berkat Tuhan!" Bisa jadi itu sebuah hukuman! Hukuman Tuhan yang paling mengerikan ialah saat Dia membiarkan anda punya semua yang anda inginkan.