RH Senin, 01 November 2010

THINK LESS, FEEL MORE (1 Samuel 17: 1-13)

Sebuah majalah nasional memiliki rubrik khusus yang menceritakan aksi heroik seseorang yang menyelamatkan orang lain; menceburkan diri ke laut, menembus kebakaran. Umumnya orang-orang yang bergantian diceritakan adalah warga biasa. Namun, menurut salah seorang pengasuhnya, ada satu kesamaan yang menyatukan mereka: mereka bertindak tanpa berpikir. Rene Suhardono dalam bukunya menuliskan tentang “Think Less, Feel More” (Lebih sedikit berpikir, lebih banyak merasa). Ada saat-saat dalam hidup ini ketika kita tidak dapat mengandalkan logika semata. Bagi Tuhan, tidak ada orang biasa atau luar biasa; yang ada hanya orang yang mau membuka hati untuk dipakai oleh-Nya atau tidak. Dalam hidup ini, ada situasi-situasi di mana kita seharusnya berpikir, tetapi juga diimbangi dengan respons dari hati. Bukalah hati Anda untuk dipakai Tuhan, karena Dia mau memakai Anda, melebihi dari yang bisa dipikirkan oleh otak kita.